Tim search and rescue (SAR) gabungan Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mencari keberadaan seorang warga lanjut usia atau lansia yang hilang secara misterius di kawasan Bukit Klangon, lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Bukit Klangon sendiri merupakan salah satu destinasi yang hanya berjarak empat kilometer dari puncak Merapi dan sering digunakan kemah atau berswafoto wisatawan.
Apa Saja Perbedaan antara Blangkon Yogyakarta dan Solo? Adapun lansia yang dilaporkan hilang sejak Jumat 17 Februari 2023 di Bukit Klangon itu merupakan laki-laki bernama Marwoto, 68 tahun, asal Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Ia diduga juga meninggalkan motor bebeknya di Bukit Klangon.
“Operasi SAR Gabungan Klangon pada hari ketiga ini masih belum menemukan tanda-tanda survivor (korban) atau dengan kata lain masih nihil,” kata Pipit Eriyanto, Humas Basarnas Yogyakarta, Selasa 21 Februari 2023.
Marwoto diduga pergi ke area sekitar Bukit Klangon untuk mencari rumput pakan ternak.
Tim SAR gabungan telah menemukan sabit pencari rumput milik lansia itu, namun keberadaan Marwoto masih belum diketahui.
Tips Tetap Bugar Bagi Jemaah Lansia Menjelang Puncak Haji Pipit menuturkan pencarian hari ketiga ini melibatkan kurang lebih 200 personel.
Sebanyak 111 personel diantaranya terbagi menjadi 12 tim yang melaksanakan operasi pencarian.
Sedangan satu tim dipersiapkan untuk keperluan kegawatdaruratan dan kurang lebih 80 personel standby di posko Operasi SAR Gabungan.
“Pencarian hari ini di lereng Gunung Merapi juga memanfaatkan drone untuk membantu pencarian dari udara dan anjing pelacak untuk mencari jejak,” kata Pipit.
Adapun area pencarian korban diperluas hingga tiga kilometer persegi dari titik dugaan korban hilang mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.13 WIB.
Pipit mengatakan pasca tiga hari Operasi SAR Gabungan Bukit Klangon digelar dan korban belum ditemukan, pihak Kalurahan Glagaharjo Cangkringan Sleman meminta pencarian diperpanjang hingga empat hari ke depan atau sampai Sabtu, 25 Februari 2023.
Kawasan Gunung Merapi dan sekitarnya sendiri belakangan masih intens diguyur hujan.
balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada Selasa ini mencatat, puncak Gunung Merapi diguyur hujan sejak pukul 15.00 WIB dan belum mereda hingga menjelang malam dengan jumlah curah 20.8 milimeter per jam.
Pilihan Editor: 5 Tempat Healing Murah Meriah Searah Gunung Merapi, Yogyakarta yang Berkesan