Kasus Mario Dandy Satrio yang menganiaya David, turut membawa nama ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.
Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan berbagi tugas dalam memeriksa harta kekayaan pejabat pajak itu.
Lembaga anti rasuah akan memeriksa harta kekayaan Rafael setelah tahun 2011.
Sementara Irjen Kemenkeu akan memeriksa harta sebelum tahun itu.
“Dengan Irjen Kemenkeu kami bagi-bagi kerjaan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Senin, 27 Februari 2023.
Terkini Bisnis: ITDC Sampaikan Dampak Ekonomi MotoGP, Harga Emas Hari Ini “Terhadap yang bersangkutan (Rafael) ini doesn’t make sense, kami juga tahu itu gak make sense.
Saya bilang ke irjen untuk sampaikan ke publik, selama ini Anda kontrol itu,” kata Sri Mulyani dalam acara CNBC Economic Outlook di Hotel St.
Regis Jakarta Selatan, Selasa 28 Februari 2023.Pemeriksaan itu lantaran sejumlah pihak menaruh curiga terhadap kepemilikan aset Rafael Alun.
Bahkan Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengklaim telah lama mencurigai harta eks Direktorat Jenderal Pajak itu.
Dalam keterangan persnya pada Jumat, 25 Februari 2023 lalu, pihaknya membantah memecat Rafael karena kasus anaknya.
Harta Rafael sebagaimana dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LKHPN memang terbilang fantastis.
Berdasarkan laporan terakhir pada 2021, hartanya mencapai Rp 56.104.350.289.
Jumlah tersebut naik hampir setengah miliar dalam kurun setahun.
Tahun sebelumnya, pada 2020, harta yang dilaporkan senilai 55.652.278.332.
Jumlah ini naik Rp 452.071.957.
Namun kenaikan harta Rafael yang paling signifikan adalah terjadi pada 2019 hingga 2020.
Pada 2019, pejabat pajak itu melaporkan hartanya sebesar Rp 44.278.407.799.
Selang setahun, jumlahnya naik Rp 11.373.870.533.
Sementara pada 2018, Rafael melaporkan hartanya sebesar Rp 44.080.564.594.
Jumlah tersebut naik Rp 2.660.924.713 dari tahun sebelumnya Rp 41.419.639.881.
Melayat Sri Adiningsih, Menkeu Sri Mulyani: Kenal Sejak Mahasiswa, Berkontribusi Besar soal Ekonomi Pada 2021, saat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael melaporkan hartanya senilai Rp 56,1 miliar ke LHKPN.
Harta itu terdiri tanah dan bangunan Rp 51,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 425 juta, harta bergerak lainnya Rp 420 juta, Surat Berharga Rp 1,5 miliar, dan kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya Rp 419 juta.
Alat transportasi dan mesin milik Rafael senilai Rp 425 juta itu terdiri dari mobil Toyota Camry Sedan tahun 2008, hasil sendiri Rp 125 juta dan mobil Toyota Kijang tahun 2018, hasil sendiri Rp 300 juta.
Adapun harta tanah dan bangunan Rafael tersebar di berbagai daerah.
Beberapa di antaranya hibah tanpa akta dengan nilai hingga miliaran.
Berikut rincian harta tanah bangunan Rafael Alun Trisambodo, dikutip dari LHKPN: 1.
Tanah seluas 525 meter persegi di Sleman, hasil sendiri Rp 75 juta.
2.
Tanah seluas 337 meter persegi dan bangunan seluas 115 meter persegi di Manado, hasil sendiri Rp 182 juta.
3.
Tanah seluas 528 meter persegi dan bangunan seluas 150 meter persegi di Manado, hasil sendiri Rp 326 juta.
4.
Tanah Seluas 300 meter persegi di Manado, hasil sendiri Rp 90 juta.
5.
Tanah seluas 78 meter persegi dan bangunan seluas 120 meter persegi di Jakarta Barat atau Jakbar, hibah tanpa akta Rp 1,2 miliar.
6.
Tanah seluas 324 meter persegi dan bangunan seluas 502 meter persegi di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13,5 miliar.
7.
Tanah seluas 766 meter persegi dan bangunan seluas 559 meter persegi di Jakbar, hasil sendiri Rp 21,9 miliar.
8.
Tanah seluas 1.369 meter persegi dan bangunan 150 meter persegi di Jakbar, hibah tanpa akta Rp 9 miliar.
9.
Tanah seluas 300 meter persegi dan bangunan seluas 265 meter persegi di Jakbar, hasil sendiri Rp 4,8 miliar.
10.
Tanah Seluas 69 meter persegi di Sleman, warisan Rp 138 juta.
11.
Tanah Seluas 178.5 meter persegi di Sleman, warisan Rp 267 juta.
HENDRIK KHOIRUL MUHID I SDA Pilihan Editor: Halal-Haram Harta Pegawai Pajak Rafael Alun Trisambodo Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.